01 February 2011

Pilihlah Blush On yang Tepat!

Detail Berita


ADA satu senjata untuk menutupi wajah yang kurang segar. Cukup sapukan blush on. Tapi, jangan sembarang memilih dan menggunakan blush on. Anda harus tahu warna dan jenis blush on-nya.

Perona pipi atau blush on dikreasikan dalam berbagai macam tekstur serta kemasan. Ada beberapa jenis blush on. Ada yang padat, krim, blush on ball, dan gel blush.

Blush on padat terdiri dari serbuk yang dipadatkan seperti bedak padat (compact powder). Partikelnya sangat padat, sehingga warna blush on ini sangat intensif dan nyata. Itu karena partikel serbuk dari blush on akan lebih menempel pada serbuk, seperti serbuk pada bedak. Jenis blush on ini paling tepat digunakan untuk memperbaiki bentuk wajah dengan teknik shading.

"Blush on yang padat bisa untuk menyamarkan pipi agar tidak kelihatan chubby," kata Iwan Harun, make up artist. Perona pipi jenis ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang berminyak.

Blush on krim memiliki tekstur yang lebih padat daripada krim pelembab. Warnanya lebih solid. Ketika dioleskan pada pipi, rona kulit pipi masih terlihat.

"Blush on krim warnanya terang. Tapi saat dibaurkan, warnanya akan menempel pada warna kulit. Dan pipi terlihat merona secara alami," sambung Iwan.

Karena tekstur dan wujud blush on krim cenderung basah, pembubuhannya bisa dengan jari. "Blush on krim dapat dipasang sesudah foundation," terang Iwan. Perona jenis krim ini sangat sesuai untuk kulit keringn.

Jenis blush on ball memiliki bentuk yang cukup unik. Dikemas dalam bentuk bulatan-bulatan kecil. Cara
menggunakannya terbilang mudah, yaitu dengan memutar kuas beberapa kali di atas bulatan-bulatan itu, sehingga partikel warnanya menempel pada kuas.

"Cara menggunakan blush on ini sangat gampang, seperti menggunakan blush on padat, yaitu dengan membubuhkan warna yang menempel di bulu kuas ke pipi," urai Iwan. Blush on ini sesuai untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak.

Blush on jenis gel blush cocok untuk wanita yang ingin tampil natural.

"Blush on ini warnanya tidak terlalu nyata,? imbuh Iwan.

Tekstur blush on jenis ini transparan seperti gel, sehingga menghasilkan tampilan warna yang samar dan transparan. Karena tektur blush on ini basah seperti jenis blush on krim, cara pembubuhannya cukup dengan jari tangan. "Blush on jenis ini sedikit sulit ditemukan," kata Iwan.

Jika blush on ini tidak ditemukan, bisa digunakan campuran antara blush on tekstur krim dengan pelembap, maupun dengan glossy. Blush on ini dapat digunakan tanpa riasan maupun sesudah foundation sebelum bedak. Perona pipi jenis ini sangat sesuai untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering.

Setelah mengetahui berbagai jenis blush on, Anda harus memilih warna yang sesuai dengan warna kulit. Jika ingin tampil berbeda, Anda dapat menggunakan warna-warna dramatis. Tetapi untuk sehari-hari, sangat baik jika Anda menggunakan warna-warna blush on yang tampak alami, yaitu nuansa pink untuk kulit putih dan kuning, serta gradasi warna merah jingga maupun merah bata untuk kulit sawo matang dan gelap.

Cara tepat memilih warna yang tampak alami du kulit wajah adalah memilih warna yang satu tahap  lebih terang, maupun dua tahap lebih gelap daripada warna kulit.

"Jika warnanya lebih dari dua pilihan tadi, warna blush on akan terlihat tidak alami. Wajah terlihat seperti memar terkena pukulan," terang Iwan.

Sentuhan terakhir adalah pembubuhan blush on pada tulang pipi tertinggi. Tujuannya, bagian tulang pipi memerah dan tampak merona ketika terkena cahaya matahari. Tapi sebelum mulai memoleskan blush on, Anda harus tahu bentuk wajah Anda.

Wajah oval tidak memerlukan banyak shading. Cukup oleskan blush on pada ujung tulang pipi. Warna yang cocok adalah warna-warna cerah dan shinny, agar tulang terlihat lebih menonjol. Untuk bentuk wajah persegi, bisa digunakan dua gradasi warna yang berbeda.

"Warna blush on yang cerah dioleskan mengarah ke pelipis. Teknik ini seolah-olah menarik wajah, membuat wajah terkesan oval, dan terlihat natural. Bentuk wajah segitiga punya ciri dagu yang runcing. Agar tidak semakin runcing, siasati dengan shading pada rahang bawah dan dagu. Selanjutnya, blush on dioleskan  ke samping atas telinga. Sedangkan yang memiliki bentuk wajah bulat dapat melakukan mixing blush on warna gelap dan terang sekaligus. Caranya, oleskan di bagian tulang pipi dan dari arah tengah, tarik ke atas," jelas Iwan.

Usahakan agar polesan blush on tidak terlalu dekat dengan hidung, agar pipi tidak terlihat semakin bulat. Saat akan mengaplikasikan blush on, tersenyumlah di depan kaca untuk menemukan apple of the cheek Anda. Mulailah dari bagian tengah, lalu sapukan ke atas, mengarah ke ujung mata. Setelah itu, oleskan blush on dengan spons kering.

Gunakan ujung spons seperti penghapus dan sapukan ke arah luar agar mata terlihat lebih bersinar. Yang harus diperhatikan, jangan sesekali menyapukan kuas blush on dari garis bawah hidung, atau di bawah tulang pipi karena dapat membuat wajah terlihat lebih tua.

Source: www.lifestyle.okezone.com

No comments:

Post a Comment